Berkenan
“Setelah Saul disingkirkan, TUHAN mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud, TUHAN telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.” ( Kisah Rasul 13 :22 )
Dalam bahasa inggrisnya dikatakan: “A man after My Own heart”, orang yang berkenan di hati-Ku. Dengan ungkapan kata “berkenan” itu terus terang saya tidak bisa puas, sebab ungkapan kata ‘berkenan’ itu terlalu umum sekali. Dan saya tahu ada ungkapan tertentu yang Tuhan mau sampaikan buat kita. Lalu saya menemukan sebuah terjemaahan yang sangat menarik dalam Alkitab The Message, “Tentang Daud”, Dia berkata: “He is a man whose heartbeat to My Heart”, dia adalah orang detak jantungnya terarah kepada jantung-Ku. A man who will do what I tell him, orang yang melakukan apapun yang Aku perintahkan kepadanya.
Ketika Anda melihat seseorang lalu tiba-tiba jantungmu berdetak keras, itu tandanya apa? Tanda cinta! Anda bisa menangkap tidak apa yang ada di hati Tuhan itu? Kerinduan untuk punya orang-orang yang bisa jatuh cinta dengan Dia, yang detak jantungnya tertuju kepada-Nya. Baru orang yang seperti itulah akan sanggup melakukan apapun yang Dia perintah-kan..
By His grace,
Pdt. Petrus Agung Purnomo
“Setelah Saul disingkirkan, TUHAN mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud, TUHAN telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.” ( Kisah Rasul 13 :22 )
Dalam bahasa inggrisnya dikatakan: “A man after My Own heart”, orang yang berkenan di hati-Ku. Dengan ungkapan kata “berkenan” itu terus terang saya tidak bisa puas, sebab ungkapan kata ‘berkenan’ itu terlalu umum sekali. Dan saya tahu ada ungkapan tertentu yang Tuhan mau sampaikan buat kita. Lalu saya menemukan sebuah terjemaahan yang sangat menarik dalam Alkitab The Message, “Tentang Daud”, Dia berkata: “He is a man whose heartbeat to My Heart”, dia adalah orang detak jantungnya terarah kepada jantung-Ku. A man who will do what I tell him, orang yang melakukan apapun yang Aku perintahkan kepadanya.
Ketika Anda melihat seseorang lalu tiba-tiba jantungmu berdetak keras, itu tandanya apa? Tanda cinta! Anda bisa menangkap tidak apa yang ada di hati Tuhan itu? Kerinduan untuk punya orang-orang yang bisa jatuh cinta dengan Dia, yang detak jantungnya tertuju kepada-Nya. Baru orang yang seperti itulah akan sanggup melakukan apapun yang Dia perintah-kan..
By His grace,
Pdt. Petrus Agung Purnomo
No comments:
Post a Comment