Saturday, April 16, 2011

Akankah Bait Suci Ketiga Dibangun?


Salah satu penggenapan nubuat dari Firman Tuhan adalah dibangunnya kembali Bait Suci Yahudi yang Ketiga.


Alkitab menubuatkan bahwa di akhir zaman Antichrist akan berdiri di Bait Suci (Mat 24:16) dan menghentikan korban sehari-hari orang Israel lakukan (Dan 9:27). Hal ini menyingkapkan kepada kita bahwa Bait Suci Yahudi akan dibangun kembali, dan mereka orang-orang Yahudi akan mempersembahkan korban sehari-hari kembali.

Bait Suci Pertama yang dibangun Salomo telah dihancurkan Nebukadnezar. Sedangkan Bait Suci Kedua juga telah dihancurkan tentara Roma dibawah Jenderal Titus Tahun 70 Masehi. Sementara itu di lokasi tempat Bait Suci semula berdiri telah berdiri Masjid Al Aqsa dan Dome of Rock yang merupakan salah satu tempat tersuci umat Islam.

Mesjid Al-Aqsa (arti harafiah: "mesjid terjauh") dan Qubbat as-Sakhrah (dlm bhs Inggris = Dome of the Rock) bagi umat Muslim merupakan tempat tujuan ziarah tersuci ketiga setelah Mekah dan Madinah sebab dari lokasi tsb Nabi Muhammad naik ke surga. Disamping itu Mesjid Al-Aqsa merupakan tempat kiblat pertama sebelumnya dirubah ke Mekah. Dan berdasarkan beberapa hadis, Nabi Muhammad bersama para sahabatnya di Madinah, pada awalnya melaksanakan salat dgn berkiblat ke Yerusalem - Mesjid Al-Aqsa selama enam belas bulan.

Jadi tidaklah heran apabila nama kota Yerusalem dlm bhs Ibrani Yerushalayim = „Fondasi Damai“, tetapi dlm bhs Arab disebut Al-Quds (Alkudus).


Akankah Bait Suci ini nanti dibangun kembali?

Ternyata umat Israel tengah menyiapkan hal ini secara serius. Salah satu institusi yang turut aktif mempersiapkan hal ini adalah Aish HaTorah. Baru-baru ini lembaga ini telah membuat sebuah Model Bait Suci dan meletakkannya di sebuah Yeshiva(Seminari Yahudi) milik mereka dekat lokasi Masjid Al Aqsa, di kota tua Yerusalem.


Model Bait Suci ini, dibangun dengan skala 1:60, dibangun oleh Michael Osanis untuk Aish HaTorah di kota tua Yerusalem, dan ditampilkan di atap museum yang baru, dan berlatar belakang pemandangan Temple Mount.


“Kami berharap bahwa dengan melihat model Bait Suci ini, dengan perspektif lokasi sebenarnya di latar belakang, akan memberi orang rasa inspirasi, bahwa orang-orang akan diterima ketika mereka memasuki Bait Suci sejati yang berdiri di sini selama hampir 1.000 tahun,” kata Efraim Shore dari Yashiva Aish HaTorah.


Tuhan tidak menginginkan rumah ibadah manapun juga untuk disingkirkan ataupun dimusnahkan secara paksa!

Lahan atau tanah yg berada di pelataran Bait Suci untuk membangun kedua mesjid itu telah “DIBERIKAN” oleh Tuhan langsung, kepada bangsa lain, kepada umat Muslim, bahkan agar orang Yahudi jangan berani mengganggu mereka ataupun mempersoalkan tanah tsb, Tuhan Allah telah meng “CONFIRM” nya secara hitam di atas putih pemberian-Nya ini!

Bangsa Yahudi akan benar-benar mewujudkan kerinduan mereka, yaitu mendirikan Bait Suci ketiga, tentunya di atas lokasi semula. Namun mereka hanya kan mendirikan bangunan bagian dalam tanpa halamannya, sesuai nubuat dalam kitab Wahyu pasal 11.


“…Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi keualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain…” (Wah 11:1-2)

Tepat seperti nubuat ini, di wilayah, yang diyakini sebagai tempat yang tepat untuk membangun Bait Suci ketiga, sekarang ini memang telah berdiri Mesjid Al Aqsa yang merupakan salah satu tempat tersuci umat Islam.

Dlm ayat tsb tercantum dgn jelas bahwa Tuhan akan memberikan kepada bangsa2 lain tanah untuk mendirikan rumah ibadah mereka - "...KECUALIKAN pelataran Bait Suci yang di SEBELAH LUAR, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah di-BERI-kan kepada bangsa-bangsa lain"


Perkataan "bangsa2 lain" diatas dicantumkan karena pemeluk agama Islam bukan hanya terdiri dari bangsa Arab saja, beda dgn penganut agama Yahudi yg bisa dinyatakan 99% hanya terdiri dari orang2 Israel.


Tentu bila pembangunan ini dilaksanakan akan menimbulkan ketegangan di wilayah tersebut. Dan tidak kecil kemungkinan memicu konflik yang serius. Hal ini juga merupakan bagian dari apa yang dinubuatkan Matius 24:6-8

“Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan…. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. ”

Artinya ketika kita melihat Bait Suci itu mulai dibangun, kita mesti siap bahwa kita segera memasuki masa penderitaan (Tribulasi). Sebab itu kita mesti benar-benar sadar, bahwa semua nubuat akhir zaman sedang digenapi. Berjaga-jagalah, jangan sampai semua ini menimpa kita, dan kita sama sekali tidak menyadarinya.


source: http://indonesia.faithfreedom.org & houseofrevelation.com


No comments:

Post a Comment